Meninjau Program Unggulan TPS3R dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat

Desa Ciawigajah kembali mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Pada [isi tanggal kegiatan], Desa Ciawigajah menerima kunjungan dari staf Kementerian Lingkungan Hidup yang datang untuk meninjau langsung pelaksanaan program unggulan desa, yaitu Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R).

Tujuan Kunjungan

Kunjungan ini dilakukan untuk melihat bagaimana Desa Ciawigajah mengelola sampah rumah tangga melalui sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang selama ini dijalankan oleh masyarakat bersama pemerintah desa. Program TPS3R di desa ini dinilai menjadi salah satu contoh nyata pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang berkelanjutan.

Rangkaian Kegiatan

Dalam kunjungan tersebut, staf Kementerian Lingkungan Hidup meninjau langsung fasilitas pengolahan sampah, mulai dari proses pemilahan sampah organik dan anorganik, pengolahan kompos, hingga pengelolaan sampah plastik yang memiliki nilai ekonomi.

Mereka juga berdialog dengan pengurus Bank Sampah Induk (BSI) Ciber, perangkat desa, serta masyarakat yang aktif berpartisipasi dalam program pengelolaan sampah. Diskusi ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru.

Apresiasi dan Harapan

Staf Kementerian Lingkungan Hidup memberikan apresiasi atas upaya Desa Ciawigajah yang telah berhasil mengembangkan TPS3R sebagai program unggulan desa. Menurut mereka, praktik baik yang dilakukan di Ciawigajah bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia.

Kementerian juga berharap keberadaan TPS3R di Desa Ciawigajah terus ditingkatkan baik dari segi fasilitas, teknologi pengolahan, maupun partisipasi masyarakat. Dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah akan terus diarahkan agar desa ini semakin mandiri dalam mengelola sampah secara berkelanjutan.

Dengan adanya kunjungan ini, Desa Ciawigajah semakin termotivasi untuk terus menjaga dan mengembangkan program TPS3R. Harapannya, desa tidak hanya menjadi bersih dan sehat, tetapi juga mampu menunjukkan bahwa pengelolaan sampah yang tepat dapat menghadirkan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan.