Mewujudkan Kemandirian Pangan Melalui Perkebunan Sayur-Mayur dan Buah
Kelompok Tani Wanita (KWT) Desa Ciawigajah hadir sebagai wadah pemberdayaan kaum perempuan desa dalam sektor pertanian, khususnya pada bidang perkebunan sayur-mayur dan buah. Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan hasil pertanian, tetapi juga diarahkan untuk mendukung ketahanan pangan keluarga sekaligus menambah penghasilan rumah tangga.
Sebagian besar warga Desa Ciawigajah memiliki lahan pekarangan yang berpotensi untuk ditanami. Melalui KWT, potensi ini dioptimalkan dengan sistem perkebunan yang terencana dan terorganisir, sehingga menghasilkan produk pertanian yang sehat, berkualitas, dan memiliki nilai jual.
Sayur-Mayur
Kangkung
Pakcoy
Terong
Cabai
Ubi
dan jenis tanaman obat
Buah-Buahan
Strawberi
Anggur
Semangka
Dan lainnya
Produk-produk ini dibudidayakan secara alami dengan meminimalkan penggunaan bahan kimia, sehingga lebih sehat dan ramah lingkungan.
Pemanfaatan Lahan Bengkok
Mendorong anggota untuk menanam sayur dan buah di pekarangan rumah sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
Perkebunan Bersama
Mengelola lahan kolektif desa untuk perkebunan skala lebih besar yang hasilnya bisa dipasarkan.
Pelatihan dan Pendampingan
Mengadakan pelatihan budidaya, pengolahan pasca panen, hingga teknik pemasaran agar produk lebih bernilai.
Pemasaran Produk KWT
Menjalin kerjasama dengan pasar lokal, warung, hingga sistem penjualan online untuk memperluas distribusi hasil panen.
Pengolahan Hasil Pertanian
Mengembangkan produk olahan seperti keripik sayur, jus buah, dan makanan sehat berbasis hasil kebun.
Kemandirian pangan keluarga semakin terjaga.
Pendapatan tambahan bagi anggota KWT melalui penjualan hasil kebun.
Lingkungan lebih hijau dan sehat berkat pemanfaatan lahan pekarangan.
Pemberdayaan perempuan desa semakin meningkat.
KWT Desa Ciawigajah berkomitmen untuk terus berkembang dan berinovasi dalam mengelola sektor perkebunan. Dengan dukungan pemerintah desa dan partisipasi masyarakat, program ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak kemandirian pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga desa.